FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Karantina Pertanian Makassar melakukan sertifikasi atas komoditas pala dan cengkeh dengan volume total sebesar 15 Ton di Terminal Peti Kemas, Pelabuhan Laut Soekarno Hatta Makassar, Senin (10/1/2022).
Rincian pala sebanyak 7500 kg dan cengkeh sebanyak 7500 kg dengan total nilai ekspor 1,7 milyar rupiah, dengan Rusia sebagai negara tujuan ekspor.
CV. SMS sendiri menjadi perusahaan yang melakukan Launching Ekspor Perdana di tahun 2022 ini. Sebagai eksportir baru, CV. SMS melakukan ekpor ke Negara Rusia sebagai negara perdana yang mengekspor komoditas Pala dan Cengkeh asal Sulawesi Selatan di tahun 2022.
Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan Ashari Fakhsirie Radjamilo mengatakan dengan adanya launching ekpor ini dapat menjadi motivasi bagi para pelaku usaha ekpor di Sulsel utamanya UKM untuk terus memacu peningkatan kontribusi ekpornya terhadap peningkatan dan pengembangan ekspor Sulawesi Selatan.
“Perlu kami sampaikan bahwa himbauan Bapak Menteri Pertanian pada dua kesempatan di Sulsel, beliau mengatakan pertama yaitu tiada hari tanpa ekspor, kemudian yang kedua yaitu jangan sampai ada Kabupaten atau Kota yang tidak ada ekspornya. Ini adalah sesuatu yang perlu kita sampaikan ke rekan – rekan semua," tuturnya
Kepala Karantina Pertanian, Lutfie Natsir mengatakan sebagai UPT di bawah kementerian pertanian, Karantina pertanian makassar akan terus melakukan upaya-upaya yang mendukung program gerakan tiga kali lipat ekspor (Gratieks) Kementerian Pertanian.