FAJAR.CO.ID, SAN FRANSISCO – Seorang pria di San Fransisco, Amerika Serikat, anak dari dokter, tetap tertular Covid-19 varian Omicron. Padahal ia sudah mendapatkan booster alias vaksin Covid-19 dosis ketiga yakni Moderna.
Pengalaman itu diungkapkan seorang dokter yang berbasis di San Francisco. Ia bercerita putranya terkena serangan gejala Omicron yang cukup berat. Pengalaman putranya tentu mengejutkan karena dia telah menerima tiga dosis Moderna.
Sang ayah yang seorang dokter adalah Ketua Departemen Kedokteran di University of California, San Francisco yakni dr. Bob Wachter. Dia menulis dalam kicauannya soal pengalaman putranya.
Wachter menceritakan penderitaan putranya baru-baru ini dengan gejala Omicron. “Anak saya berusia 28 tahun, telah menerima tiga dosis vaksin Moderna, bangun dengan perasaan tidak enak badan. Dia juga menunjukkan banyak gejala seperti flu biasa, termasuk sakit tenggorokan, batuk kering, nyeri otot, dan meriang,” katanya.
“Anak saya seharusnya baik-baik saja, tetapi penyakit ditambah perasaan cemas yang disebabkan Omicron menyedihkan,” tulis Wachter.
Gejala putranya sama dengan temuan yang dihasilkan oleh studi Gejala Covid ZOE, yang telah mengumpulkan wawasan dari jutaan pengguna. Ilmuwan ZOE melakukan analisis awal data gejala dari kasus positif di London.
Untuk membandingkan Delta dan Omicron, data London dipilih di mana Delta lebih dominan. Analisis awal ini tidak menemukan perbedaan yang jelas pada gejala awal (tiga hari setelah pengujian) antara Delta dan Omicron. Sejumlah gejala ditemukan terkait dengan Omicron seperti pilek, sakit kepala, kelelahan, bersin sakit tenggorokan.