FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - - Berhikmat sebagai wakil rakyat di DPR RI tidak mengenal latar belakang keilmuan. Alumni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) yang sedianya dicetak menjadi calon guru pun, bisa.
Motivasi itu disampaikan Anggota DPR RI, Muhammad Aras dalam Ramah Tamah pelepasan 44 mahasiswa FKIP Universitas Pejuang Republik Indonesia (UPRI) lulusan 2021 di Hotel Grand Town Makassar, Sabtu, 15 Januari.
Sebagai ketua Umum Ikatan Alumni (IKA) UPRI, M Aras berharap semua lulusan mampu menjadi abdi masyarakat dalam rangka mengamalkan ilmu yang bermanfaat.
"Perasaan lega dan puas yang dirasakan seluruh mahasiswa yang telah menyelesaikan proses pembelajaran di FKIP UPRI, tidaklah cukup sampai hari ini. Semangat belajar dan mengamalkan ilmu yang telah didapat dari pengajar-pengajar harus terus dilanjutkan secara kontinuitas," kata politikus PPP ini.
Orientasi pasca lulus, selain untuk kebutuhan syarat wajib linearnya pekerjaan sebagai tenaga pendidik, harapannya lulusan FKIP juga memberikan manfaat besar dengan membuka lapangan pekerjaan bagi yang lain.
Ia mencontohkan dirinya yang bisa membuka usaha tailor dan mempekerjakan ratusan orang hingga saat ini. Bahkan bisa bersaing di dunia politik dan mewakili masyarakat dapil Sulsel II sebagai anggota DPR RI saat ini.
Dekan FKIP UPRI, Drs.Masding,MM, menyampaikan apresiasi kepada M Aras selaku Ketua umum IKA UPRI yang juga anggota DPR RI.
Harapannya seluruh alumni bisa mengikuti jejak para senior baik di bidang pendidikan, organisasi, kewirausahaan maupun yang berkancah di dunia politik untuk berkontribusi positif bagi daerah. (nsrn/fajar)