Fajar.co.id, Makassar -- Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Workshop Sistem Informasi Manajemen Aset Muhammadiyah (SIMAM), Sabtu, 15 Januari 2022, di Balai Sidang Muktamar Kampus Unismuh Makassar.
Dalam acara Bimtek SIMAM ini, PWM Sulsel menunjuk Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Makassar sebagai tuan rumah. Hadir dalam acara ini, seluruh tenaga administrasi PDM dan amal usaha Muhammadiyah (AUM) Se-Sulsel.
Dalam sambutannya, Ketua PWM Sulsel memotivasi para hadirin untuk fokus mengikuti kegiatan ini. Pasalnya, kekurangan Muhammadiyah Sulsel hari ini adalah tidak masuknya data-data terkait aset dalam SIMAM.
“Kalau kita lihat semua indikator data di SIMAM, semuanya kita nol. Padahal, Ketua Majelis Wakaf (PWM Sulsel) pernah memperlihatkan semua sertifikat kepada saya. Artinya, tinggal kita input datanya. Ini kita harus segera,” kata Prof. Ambo.
Karena itu, Prof. Ambo berharap, semua admin Muhammadiyah di Sulawesi Selatan berkomitmen, setelah bimtek ini, data-data aset milik Persyarikatan dapat diinventarisasi dalam SIMAM.
“Karena dianggap tidak ada data asetnya, biar tinggi bagaimana banyaknya itu sertifikat, kalau tidak dimasukkan di SIMAM,” tegas Prof. Ambo.
Dalam sambutannya, Prof. Ambo juga menyatakan kesediaan PWM Sulsel untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan Rapat Koordinasi Majelis Wakaf se-Indonesia yang akan digelar kemudian.
Sementara itu, Ketua Tim Inventarisasi Aset Majelis Wakaf dan Kehartabendaan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Syafrol Makmur mengapresiasi langkah yang ditempuh oleh PWM Sulsel ini.