FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, bahwa pemerintah saat ini telah menyiapkan berbagai langkah mitigasi untuk membendung penyebaran COVID-19 varian omicron, yaitu salah satunya dengan mempercepat vaksin penguat (booster).
"Pemerintah akan melakukan akselerasi vaksin booster bagi seluruh masyarakat utamanya yang tinggal di wilayah Jabodetabek dan penegakan protokol kesehatan yang dilakukan lebih masif untuk menahan laju penyebaran kasus," kata Luhut, dalam keterangan pers hasil rapat terbatas soal PPKM secara daring di Jakarta, Minggu, 16 Januari 2022.
Hal itu dilakukan, melihat angka kasus COVID-19 di Indonesia, pada Sabtu, yang mencapai 1.054 kasus. Angka tersebut terakhir dicapai Indonesia pada 14 Oktober 2021.
Luhut memprediksi bahwa peningkatan kasus berpotensi naik lebih tinggi di Provinsi DKI Jakarta karena kasus COVID-19 didominasi wilayah Jawa dan Bali, terutama di ibu kota.
Pemerintah juga akan terus mendorong vaksinasi dosis kedua untuk umum dan lansia, terutama di provinsi, kabupaten dan kota yang belum mencapai 70 persen.
"Saya memohon khusus kepada seluruh kepala daerah dan pimpinan wilayah di daerah-daerah yang dosis dua untuk umum dan lansia, yang masih di bawah 70 persen, untuk mempercepat vaksinasi supaya memberikan perlindungan terhadap varian omicron.
Saya ingatkan, Omicron adalah musuh kita bersama, jadi jangan ada diskusi lagi ini itu," tegas luhut.
Koordinator PPKM Jawa Bali itu mengatakan pemerintah akan kembali melakukan asesmen PPKM yang dievaluasi setiap pekan, dan menghapus asesmen mingguan, untuk mengikuti perkembangan kasus Omicron yang diprediksi meningkat sangat cepat. (riki/fajar)