Lebih jauh, Andi Rahim menyampaikan sinergi Wija To Luwu, termasuk pemerintah dari empat kabupaten/kota harus terus ditingkatkan guna mendukung akselerasi pembangunan.
Tana Luwu tidak pernah kekurangan tokoh atau SDM, begitu pula dengan SDA yang sangat melimpah. Tinggal bagaimana dikelola dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah.
"Sinergi dan kolaborasi merupakan kunci akselerasi pembangunan dan perekonomian. Ini yang harus kita dorong untuk lebih dimasifkan ke depan. Tana Luwu yang terdiri dari empat kabupaten/kota harus maju dan berkembang lebih baik lagi, bahkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di Sulsel. Ya, apalagi segala potensi itu kita punya," tuturnya.
Sekadar diketahui, HKL dan HPRL tahun ini mengusung tema 'Mewujudkan Ekonomi Bangkit, Menuju Tana Luwu yang Maju.
Peringatan hari besar itu diwarnai sejumlah kegiatan. Salah satunya adalah Pekan Budaya Tana Luwu yang saat ini masih sementara berlangsung. (*)