FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menganggap buzzer merupakan kelompok yang menyerang akal sehat bangsa Indonesia.
Bahkan Anies mengatakan, selama ini buzzer tidak menyerang dirinya dan sudah kehilangan kredibilitasnya.
"Buzzer tidak menyerang Anies Baswedan, tetapi buzzer menyerang akal sehat bangsa Indonesia," kata Anies di Makassar.
Untuk itu, ia meminta kepada masyarakat agar selalu mencari fakta sebelum mencerna informasi yang ada di media sosial.
Bukan tanpa sebab, Anies memang kerap mendapat serangan buzzer.
"Bantu untuk menyampaikan fakta, karena fiksi dan fitnah itu banyak beredar tetapi kalau fakta itu terbukti insyaAllah dibuktikan di Jakarta," ungkapnya.
Mantan Rektor Universitas Paramadina itu menyebutkan, dirinya tidak menghiraukan para buzzer dan fokus pada penyelesaian program di Jakarta.
"Ujungnya kita akan tunjukkan satu-satu (program) sebagaimana stadion. Stadion itu satu saja, yang kita bangun di Jakarta, kami bangun lapangan sepakbola standar FIFA untuk kampung masyarakat miskin di Jakarta," bebernya.
Anies menjelaskan, JIS merupakan salah satu program nyata di DKI Jakarta dari beberapa program yang akan dihadirkan ke depannya.
"Doakan 10 bulan ke depan bisa lancar supaya bisa tuntas dan nanti kalau ini melihat fase berikutnya biarkan takdir Allah bekerja," pungkas Anies. (ikbal/fajar)