FAJAR.CO.ID -- Kabar pemakaman pemimpin Partai Nazi, Adolf Hitler, yang berada di Surabaya masih menjadi pertanyaan. Bahkan, Hitler konon dikabarkan pernah tinggal di Indonesia setelah melarikan diri dari kepungan sekutu di Eropa.
Versi yang dikenal dunia ialah Hitler kabur dan bersembunyi di Amerika Selatan. Namun terdapat versi Indonesia yang boleh jadi merupakan versi terbaru. Dalam versi ini dijelaskan tentang kemungkinan Hitler melarikan diri ke Indonesia dan menikahi wanita lokal, kemudian wafat sebagai seorang muslim di Surabaya.
Dugaan ini didasarkan oleh penuturan seorang dokter asal Bandung, Sosrohusodo. Ia mengungkapkan di artikel Harian Pikiran Rakyat pada tahun 1983 bahwa Dr. Georg Anton Poch, pemimpin salah satu rumah sakit umum di Pulau Sumbawa Besar yang pernah beberapa kali ditemuinya pada tahun 1960-an, merupakan Adolf Hitler, sang pemimpin Nazi yang sedang dalam pelarian usai kalah perang.
Pegiat Sejarah Nur Setiawan mengatakan, pada tahun 1980-an bisa dikatakan ilmu dan peralatan forensik di Amerika telah lebih maju dari Indonesia, termasuk alat penguji DNA yang dimiliki negara adidaya tersebut.
Jika seandainya Poch adalah Hitler maka agen rahasia Amerika beserta sekutunya, bahkan Simon Weisenthal yang khusus memburu bekas anggota Nazi mungkin lebih dulu mengendus, atau berinisiatif membongkar makam Poch di Surabaya untuk memeriksa keabsahannya. “Saat itu sangat mudah bagi Amerika melobi pemerintah Indonesia untuk melakukan pembongkaran makam yang diduga Hitler tadi,” katanya, seperti dikutip dari radarsurabaya (jaringan FAJAR).