FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Bumame Farmasi meminta maaf atas dugaan kelalaiannya, yang mengeluarkan surat hasil tes PCR seorang wanita, padahal wanita itu sama sekali belum melakukan tes PCR di tempat tersebut.
Wanita itu mengaku dirugikan karena ia sudah dinyatakan positif Covid-19, padahal dirinya sama sekali belum melakukan tes PCR, padahal dirinya mengaku akan ke Bali keesokan harinya.
Dalam video amatir yang dilihat, wanita itu tengah merekam sambil berjalan mendekati petugas yang mengenakan kaos biru bertuliskan Bumame Farmasi, dan menyerahkan dua kertas hasil antigen dan PCR kepada petugas.
“Saya dikirimin hasil tes antigen, sementara sayanya belum ke sini. Terus tadi pagi saya dikirimin hasil tes PCR"
“Ini kan aneh sekali, saya belum datang sudah dikirim hasil terus dua-duanya positif, ini kan merugikan. Besok saya mau ke Bali"
Beberapa menit wanita itu marah-marah, petugas yang memakai kaus biru itu pun angkat bicara. Dia menyebut, keluhan wanita itu adalah kesalahan manusiawi.
"Ini ada human error bu," kata si pria.
Wanita itu pun menjawab lagi, bahwa kesalahan itu ia anggap tak bisa ditoleransi. Dia pun mengancam akan melaporkan ini ke Menteri Kesehatan.
"Saya gak mau nunggu nanti. Saya minta sekarang. Kalau nggak, saya laporkan ke Menteri Kesehatan," kata si wanita itu lagi, yang menunggu hasil tes PCR nya dibuatkan yang sebenarnya.
Direktur Utama Bumame Farmasi James Wihardja, mengungkapkan permintaan maaf kepada wanita yang disebut bernama Zakiah.
“Memohon maaf sebesar-besarnya atas kejadian tidak menyenangkan yang Ibu Zakiah alami pada pagi hari ini tanggal 3 Februari 2022 di Bumame Farmasi SCBD,” ucap James dalam keterangan resmi yang diterima.