Program Semalam di Desa “Is Back”

  • Bagikan
IST

Kenapa program ini dilanjutkan, mengingat situasi masih pandemi COVID-19? Bupati Indah Putri Indriani mengatakan bahwa pelaksanaan kembali program Semalam di Desa tentu melalui pertimbangan yang jelas. Kata dia, saat ini Luwu Utara masuk PPKM Level 1 berdasarkan Assesmen Kemendes. Bahkan satu-satunya di Sulsel yang level satu.

“Mengamati perkembangan kasus per tanggal 7 Februari, Luwu Utara satu-satunya kabupaten di Sulsel yang berada pada level 1. Atas pertimbangan tersebut, program semalam bersama warga desa kembali akan kita gelar dengan catatan tetap menerapkan protokol kesehatan,” kata Indah pada Rapat Konsultasi Program Semalam di Desa, Rabu (9/2/2022).

Apa yang menarik dari program ini? Pada program kali ini, Pemda Lutra masih memprioritaskan desa-desa tertinggal berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM). Sementara desa yang sudah maju dan mandiri tidak lagi menjadi lokus. Untuk itu, ia meminta Dinas PMD menginventarisir desa kategori ketahanan ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan.

“Prinsipnya, program semalam di desa diharapkan dapat memberi dampak nyata pada kemajuan desa, sebab esensi dari program ini adalah untuk merasakan denyut nadi masyarakat. Bukankah tempat terbaik itu berada di tengah-tengah masyarakat,” jelas dia.

Sementara Kadis PMD, Misbah, menyebutkan ada beberapa indikator yang jadi pertimbangan dalam pemilihan lokus. “Rawan pangan, angka stunting, termasuk identifikasi jumlah warga tidak mampu. Pelayanan atau program dari perangkat daerah seperti pelayanan kesehatan juga akan tetap berlangsung,” sebut Misbah.

  • Bagikan