FAJAR, MAROS –- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros terus menggenjot vaksinasi Covid-19 di kalangan anak usia 6 hingga 11 tahun. Hingga kini capaiannya baru sekira 21.50 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Maros, dr. Muhammad Yunus mengatakan, untuk target vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun sekira 40.084 orang.
"Saat ini, capaiannya baru sekira 21.50 persen dari 40.084 persen atau sebesar 8.619 untuk dosis pertama," ungkap mantan Kapus Bantimurung ini, Sabtu (12/2/2022).
Menyoal kendalanya, dr. Yunus mengakui, itu disebabkan banyaknya orang tua yang tidak memberikan izin pemberian vaksin kepada anaknya.
"Kalau anak sekolah kan harus ada surat persetujuan orang tua baru bisa divaksin. Nah di Maros itu masih banyak org tua siswa yang tidak mau divaksin anaknya dan tidak menandatangani surat persetujuan vaksin itu," jelasnya.
Menurutnya, banyaknya orang tua tidak memberi izin, karena hoax atau berita bohong yang tersebar. "Banyaknya juga berita hoax yang diterima kalangan ibu-ibu mengenai vaksin anak, sehingga menimbulkan ketakukan terkait vaksinasi anak," terangnya.
Olehnya itu, dia mengimbau kepada para orang tua untuk tidak khawatir mengenai vaksinasi anaknya. "Jadi jenis vaksin yang digunakan untuk anak itu Sinovac yang efek sampingnya masih ringan. Sehingga orang tua tak perlu khawatir," jelasnya.
Diakuinya, saat ini berbagai upaya percepatan vaksinasi terus dilakukan. Salah satunya berkoordinasi dengan pemangku kepentingan dan juga para orang tua.
"Perbanyak pendekatan lintas sektor dan pemdekatan personal dengann org tua siswa bahwa vaksin itu aman,sehat dan halal untuk anak-anak," tuturnya.