FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Seperti yang kita ketahui, pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung selama dua tahun belakangan ini variannya terus bermutasi. Varian Omicron yang merupakan mutasi terbaru dari Covid-19 kini merupakan salah satu jenis varian yang perlu diwaspadai (variant of concern) karena tingkat penularannya yang tinggi dan sedang menjadi perhatian masyarakat.
Walaupun saat ini telah kembali diberlakukan pembatasan aktivitas di beberapa sektor, namun secara umum aktifitas kegiatan dalam masyarakat terus berjalan, misalnya work from office dan Pembelajaran Tatap Muka di institusi Pendidikan yang masih berjalan sesuai dengan kebijakan dan ketentuan pemerintah yang berlaku dan dapat berubah sewaktu-waktu. Tak dapat disangkal, hal ini menyebabkan kekhawatiran tersendiri bagi para orangtua khususnya para ibu karena pandemi COVID-19 belum juga usai, meskipun banyak warga yang telah divaksin.
Pada dasarnya, tubuh manusia memiliki sistem imun untuk melawan virus dan bakteri penyebab penyakit. Di dalam tubuh sendiri, kita memiliki sistem kekebalan (imun) tubuh yang berfokus pada zat asing tertentu, yang dinamakan B-Cell dan T-Cell yang salah satu fungsinya adalah memproduksi antibodi. Namun, ada beberapa hal yang dapat melemahkan sistem imun atau daya tahan tubuh seseorang, misalnya gaya hidup yang kurang sehat, kurang asupan gizi dan lainnya.
Padahal, sistem imun yang kuat dibutuhkan oleh tubuh untuk melawan berbagai virus. Sayangnya, masih banyak masyarakat yang menerapkan gaya hidup tidak sehat seperti kurang berolahraga serta tidak mengkonsumsi nutrisi seimbang yang diperlukan oleh tubuh sehingga tubuh menjadi rentan kekurangan vitamin, mineral, dan zat-zat lain yang dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.