FAJAR.CO.ID, GOWA - Hujan lebat yang terus mengguyur sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan (Sulsel) membuat aktivitas terganggu. Salah satunya di Jalan Poros Malino, Desa Lonjoboko, Kecamatan Parangloe.
Di sana, akses jalan menuju destinasi wisata Malino terhambat. Tanah yang berada di bawah jalan poros itu mulai terkikis, sehingga membuat pengendara mobil dan motor khawatir karena rawan terjadi longsor.
Dalam foto yang diterima Fajar.co.id, sebuah mobil putih tampak berhati-hati saat melintasi jalanan yang miring dan tanahnya mulai terkikis tersebut.
Ditambah lagi kondisi jalan yang licin membuat pengendara harus mengurangi laju kecepatan kendaraannya. Aparat kepolisian setempat pun sigap menuju ke lokasi kejadian.
Pihaknya langsung membuat rambut dan mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan panjang. Polisi juga telah memasang pembatas jalan agar pengendara tidak sampai melintas ke bagian jalanan yang nyaris longsor akibat tanahnya yang mulai terkikis.
"Di KM 56, panjang lokasi longsor sekitar 20 meter, lebar lima meter. Bahkan di Dusun Batu Lapisi Luar Kecamatan Tinggi Moncong saat ini juga terjadi tanah longsor yang mengakibatkan sebagian jalan sudah tertutup," kata Kasi Humas Polres Gowa, AKP Mangatas Tambunan, Senin (21/2/2022).
"Terlihat di lokasi jalan raya sudah mengalami pengikisan tanah, dan apabila kendaraan melintas di atasnya akan sangat berbahaya," sambung perwira Polri berpangkat tiga balok emas ini.
Saat ini polisi bersama aparat terkait masih berjaga-jaga di sekitaran lokasi kejadian. Bagi yang hendak berlibur ke Malino, lanjut dia, untuk sementara waktu tidak melakukan perjalanan dan hindari lokasi yang rawan terjadinya potensi tanah longsor.