FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Sejumlah wilayah kembali tergenang setelah hujan mengguyur kota Makassar Sulawesi Selatan sejak tiga hari ini.
Sebelumnya, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini tentang cuaca ekstrim dengan perkiraan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat berpotensi terjadi di wilayah Kota Makassar, termasuk di wiayah Kab Gowa dan Kab Maros pada Tanggal 20 - 23 Februari 2022.
Kepala Pelaksana BPBD Makassar Hendra Hakamuddin mengatakan, hujan dengan intensitas sedang-lebat turun pada tanggal 20-22 Februari 2022 menyebabkan genangan di beberapa wilayah di Kota Makassar.
Salah satu wilayah yang paling terdampak adalah Perumnas Antang Blok 10 Kelurahan Manggala Kecamatan Manggala.
“Tanggal 22 Februari 2022 pagi, akibat melimpasnya Sungai Kajenjeng menimbulkan genangan dan banjir sehingga menyebabkan beberapa warga Blok X Perumnas Antang mengungsi di Mesjid Jabal Nur,” keterangan tertulis Hendra, Selasa, (22/2/2022).
Dia mengatakan, upaya pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi dalam bentuk pangan, sandang, air dan sanitasi dilakukan oleh stakeholder terkait
Sementara bantuan kemanusiaan untuk penyintas banjir dapat disalurkan melalui Pos Penanganan Banjir Kecamatan dan Kelurahan di wilayah terdampak.
Terpisah, Camat Manggala, Ari Fadli melaporkan sebanyak 20 Kepala Keluarga dengan 77 warga yang mengungsi. Rinciannya dewasa 45, ibu hamil 1 dan lansia 4.
Kemudian anak-anak 15, balita 6 dan bayi 2. 77 pengungsi tersebut, terdiri dari 34 laki-laki dan 43 perempuan.
“Ketinggian air hingga 60 cm. Dengan kondisi masih hujan. Sehingga status tetap siaga,” pungkasnya. (selfi/fajar)
