FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pemkot Makassar terus mendorong pengembangan ekonomi kerakyatan melalui UMKM lorong. Untuk itu, Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) mengkaji khusus hal tersebut untuk pengembangan ke depan.
Dalam proses pengembangan, Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Makassar didampingi khusus oleh Prof Ambo Tuo dan Prof Arismunandar. Pengkajian telah dilakukan sebagai bentuk pengembangan koperasi dan UKM, Selasa, (22/02/2022).
Kepala Balitbangda Makassar, Andi Bukti Djufrie mengatakan, perumusan pengembangan menjadi hal yang sangat penting. "Karena kita tahu bahwa penopang ekonomi kerakyatan saat ini berkembang pesat pada UMKM lorong," ujarnya.
Terlebih, kata Andi Bukti Djufrie, saat ini teknologi berkembang pesat. Maka dari itu pihaknya mendorong start up lorong.
Start up lorong bisa menjadi corong baru bagi masyarakat. Sehingga apa yang menjadi produk lorong bisa dijangkau lebih luas oleh konsumen.
Andi Bukti menyampaikan, ada banyak UMKM yang telah terbentuk di lorong. Hanya saja, cakupan pasar untuk mereka masih belum luas.
"Jadi start up lorong bisa menjadi solusi ke depan," tuturnya. (sal/fajar)