KKLR Dorong Wacana Provinsi Luwu Raya, Bakal Gandeng Toraja dan Enrekang

  • Bagikan
IST

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Di bawah kepemimpinan ketua terpilih Badan Pengurus Pusat (BPP) Keluarga Kerukunan Luwu Raya (KKLR), Arsyad Kasmar, siap menjadikan target utama pembentukan Provinsi Luwu Raya sebagai program prioritas.

Hal tersebut disampaikan Ketua bidang Humas BPP KKLR, Syakral Wijaya Saputra. Mewakili Arsyad, Syakral Wijaya menyampaikan target pembentukan Provinsi baru yang terpisah dari Sulsel menjadi kehendak seluruh warga Luwu Raya sejak lama.

Mereka bosan wacana itu hanya didengungkan para poitisi jelang pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulsel sejak dua dekade terakhir.

"Target itu mesti diawali dengan pemekaran daerah tingkat dua atau Kabupaten Luwu, menjadi Luwu dan Luwu Tengah yang berpusat di Walmas," kata Syakral, Rabu (23/2/2022).

Soal target pemekaran provinsi ini juga sudah dikomunikasikan dengan Datu Luwu, Andi Maradang Makurau, yang mendapat dukungan penuh.

Bahkan Datu Luwu memberi opsi menggandeng Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara serta Enrekang kedalam Provinsi Luwu Raya. Alasannya karena kedekatan emosional dan sejarah dengan Kabupaten tetangga tersebut.

"Itu usulan, tapi target KKLR sendiri memprioritaskan terbentuknya Kabupaten Luwu Tengah dahulu lalu menjadi Provinsi Luwu Raya," bebernya.

Arsyad sendiri sedang membangun komunikasi dengan tokoh masyarakat Luwu Raya yang berkiprah di tingkat nasional soal dukungan itu. Di antaranya kepada Hakim Konstitusi Prof Aswanto, mantan Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan, Sarifuddin Sudding, Darwis Ismail dan sejumlah tokoh lain. Termasuk anggota DPR RI dapil Luwu Raya. Ada nama Sarce Bandaso (PDIP), Devo Bijak (Demokrat) maupun Muhammad Fauzi (Golkar).

  • Bagikan