"Tentunya itu bukan didapati dengan berangan-angan saja tanpa ada kerja-kerja politik yang mendasar, kuat dan kokoh," ungkapnya.
Sehingga pihaknya pun meminta pada seluruh kader untuk menyampaikan nilai perjuangan Partai Amanat Nasional ke masyarakat.
"Selaku ketua BM PAN saya meminta kepada seluruh kader untuk turun, dari pintu ke pintu dari warung ke warung dari sawah ke sawah dari dekker ke dekker dari tempat satu ke tempat lain untuk menyampaikam pesan, menyampaikan nilai-nilai perjuangan PAN. Kenapa PAN harus menang dan seterusnya," jelasnya.
Sementara itu Ketua DPD PAN Maros, Chaidir Syam, mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum BM PAN yang turut hadir dalam kegiatan Rakerwil ke-II BM PAN Sulsel, sekaligus pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Amanat Nasional (PAN) Kecamatan Turikale.
Chaidir menjelaskan, pihaknya akan bekerja lebih keras dalam menggerakkan pemilih-pemilih millenial pada pemilu 2024 mendatang, untuk mencapai angka 60 persen.
"Ini menjadi contoh bahwa ketum pasha akan diberikan kekuatan untuk mengelilingi seluruh BM PAN se-Indonesia yang akan menggerakkan pemilih-pemilih millenial, Dimana pemilih millenial di tahun 2024 mencapai angka 60 persen jadi inilah harapan kita semua dan kita berdoa semoga PAN akan besar dan jaya baik di Sulsel dan seluruh Indonesia," jelasnya.
Dia juga berharap, Partai Amanat Nasional (PAN) di Maros bisa mengulang kembali sejarah 10 tahun lalu, dimana saat itu PAN mendapatkan 10 kursi di wilayah ini.
"Perjuangan kita sudah mulai saat ini, PAN hadir untuk kepentingan rakyat, untuk mengawal aspirasi masyarakat sehingga seluruh kader tidak boleh lelah untuk berada ditengah-tengah masyarakat dan memperjuangkan apa keinginan dari masyarakat kita, inilah harapan saya dan kita berdoa semua semoga Allah SWT terus memberikan petunjuk dan ridonya kepada partai PAN di Maros" paparnya. (rin)
