Marak Investasi Bodong, ISYEF Sulsel Dorong Anak Muda Melek Literasi Keuangan Syariah

  • Bagikan
Ketua Indonesian Islamic Youth Economic Forum (ISYEF) Sulsel, dr Fadli Ananda SpOG MKes

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Literasi keuangan di masyarakat, terutama terkait investasi masih harus ditingkatkan. Saat ini, banyak masyarakat, khususnya generasi milenial yang terjerat investasi bodong.

Ketua Indonesian Islamic Youth Economic Forum (ISYEF) Sulsel, dr Fadli Ananda SpOg MKes, mengatakan, pihaknya massif melakukan sosialisasi pentingnya memahami literasi keuangan syariah agar masyarakat terhindar dari investasi bodong. Mengingat, situasi pandemi ini banyak menarik minat masyarakat untuk berinvestasi, khususnya generasi milenial. Hal tersebut seiring dengan meningkatnya tren transaksi nontunai.

"Masih banyak masyarakat yang terlalu bernafsu dalam berinvestasi tanpa memiliki pengetahuan yang cukup. Akibatnya, mereka kemudian terjerat investasi bodong karena berpikiran investasi merupakan hal yang menggiurkan untuk mendapatkan keuntungan materi secara instan," ungkap CEO RSIA Ananda Makassar ini, Rabu, 2 Maret 2022.

Dokter yang juga sekaligus pengusaha muda ini mengungkapkan, untuk membangun ekosistem penguatan pengembangan keuangan syariah, dibutuhkan literasi yang cukup terhadap produk jasa keuangan dan juga produk produk halal. Dengan demikian, ekosistem bisa terbangun. Karena dengan pemahaman yang baik, akan membuat masyarakat dan pelaku usaha paham investasi apa yang layak untuk diikuti.

"Literasi keuangan masyarakat kita masih rendah. Karena itu, penting kita melakukan edukasi dan sosialisasi secara massif agar jangan sampai tergiur investasi-investasi yang ilegal dengan tawaran-tawaran imbalan yang menggiurkan," imbaunya.

  • Bagikan