FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Seorang oknum juru parkir (Jukir) berulah. Di sela-sela kesibukannya menjalani profesinya itu, dia justru didapati sedang minum minuman keras di depan warung makan di Jalan Antang Raya, Makassar, Rabu malam (2/3/2022).
Parahnya, oknum Jukir itu mengajak sejumlah pemuda lain di sekitarnya untuk meminum minuman pemabuk jenis tuak tersebut. Aksi mereka pun didapati oleh Tim Unit Patroli Reaksi Cepat (UPRC) Thunder Dit Samapta Polda Sulsel.
Alhasil, oknum Jukir itu pun dilabrak polisi. Ulahnya itu dianggap merusak sejumlah anak muda yang merupakan generasi masa depan bangsa Indonesia.
"Setelah kami lakukan interogasi, si oknum Jukir dengan pemuda itu diduga sedang meminum minuman beralkohol," kata Dantim 2 Thunder Dit Samapta Polda Sulsel, Aipda Asrin Azis kepada Fajar.co.id.
Polisi pun memberikan peringatan kepada oknum Jukir tersebut. Aksinya itu dianggap meresahkan masyarakat. Kata Azis, hal itu juga bisa menimbulkan tindak pidana.
"Kami berikan peringatan kepada oknum Jukir itu agar tidak mengulangi perbuatannya. Sementara pemuda itu kami hanya berikan pembinaan," jelasnya.
Setelah proses pembinaan dilakukan, para pemuda itu diperintahkan untuk pulang ke rumahnya. Bahkan salah satu dari mereka langsung dijemput oleh orang tuanya.
"Kami berikan peringatan dan pembinaan di lokasi pada saat itu juga. Untuk minuman pemabuk di dalam jerigen miliknya, kami perintahkan untuk buang agar tidak melakukan pesta minuman keras lagi," tandas Azis. (ishak/fajar)
