Emak-emak Khawatir Kelangkaan Minyak Goreng Terjadi hingga Ramadan

  • Bagikan
IST

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Ketersediaan minyak goreng saat ini masih membuat rakyat merasa tercekik. Khususnya pekerja dapur. Bila Ramadan telah tiba, tentu hal itu akan jadi masalah baru di dapur.

Salah satunya wanita ini. Namanya Hasni (39). Dia mengaku khawatir bila ketersediaan minyak goreng akan terus seperti ini, akan membuatnya sulit memenuhi kebutuhan dapurnya. Apalagi saat waktu sahur nanti.

"Pasti setengah mati susah cari minyaknya," katanya saat ditemui Fajar.co.id di Pasar Terong, Makassar, Selasa (8/3/2022).

Hasni mengaku, pernah suatu ketika saat dirinya hendak membeli minyak goreng curah, penjual justru membatasi warga yang hendak membeli dengan jumlah yang dianggap tak cukup untuk memenuhi kebutuhan dapur, maupun dagang.

"Sudah lama sebulan yang lalu (langka). Saya terakhir beli pekan lalu tapi stoknya hanya satu liter untuk satu orang. Ini mau dijual lagi," tambahnya.

Hasni pun berharap, kelangkaan ini tidak terjadi hingga beberapa bulan ke depan. Ketersediaan minyak bisa terpenuhi dan bisa menggerakkan ekonomi pedagang.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (Dirjen PDN), Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan menampik kabar minyak goreng langka.

“Pertama, minyak goreng ini tidak langka, tersedia,” terang dia dalam diskusi publik secara daring, Selasa (8/3/2022).

Oke Nurwan mengatakan hal yang menjadi masalah di lapangan adalah masyarakat itu mencari harga yang murah, yakni sesuai harga eceran tertinggi (HET) sekitar Rp14 ribu per liter. Namun, untuk ketersediaan minyak goreng sendiri masih aman.

  • Bagikan

Exit mobile version