FAJAR.CO.ID, UKRAINA -- Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky merekam sejumlah bangunan yang hancur akibat invasi militer Rusia ke negaranya, sejak beberapa hari terakhir.
Orang-orang di rumah sakit jadi korban. Baginya, ini merupakan kekejaman Rusia terhadap warga sipil di negaranya.
"Mariupol. Serangan langsung pasukan Rusia di rumah sakit bersalin. Orang-orang di bawah reruntuhan. Anak-anak di bawah reruntuhan. Ini adalah kekejaman! Berapa lama lagi dunia akan terlibat dalam mengabaikan teror?" tulis dia, dikutip dari unggahan Instagramnya, Kamis (10/3/2022).
Presiden berlatar dunia hiburan ini juga bilang, banyak negara lain yang punya kekuatan. Namun kekuatannya itu tidak dipakai untuk membantu negaranya yang diambang kesulitan dalam mempertahankan negaranya.
"Tutup langit segera! Hentikan pembunuhan segera! Anda memiliki kekuatan. Tapi Anda tampaknya kehilangan kemanusiaan," tegasnya.
Sekadar diketahui, rudal Rusia menghancurkan sebuah rumah sakit bersalin di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina. Sebanyak 17 pasien dan staf terluka.
Volodymyr Zelensky melanjutkan, sejumlah orang terjebak di bawah reruntuhan. Ia meminta para pemimpin Barat untuk memberlakukan zona larangan terbang.
Zelensky juga memposting rekaman yang tampaknya dari dalam rumah sakit, dan dalam kondisi rusak parah. Seorang pejabat regional mengatakan kepada media Ukraina bahwa setidaknya 17 orang terluka, termasuk staf dan pasien.
Kepala Pemerintahan Daerah Donetsk yang mencakup kota Mariupol, Pavlo Kyrylenko, mengatakan tidak ada kematian yang dikonfirmasi, dan tidak ada korban cedera anak-anak yang dikonfirmasi.