FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Rapat yang dihadiri oleh Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa dengan Dansatgas Yonif 408/SBH, Letkol Ade Afri Verdaniex secara virtual sempat mencekam.
Ada suara tembakan yang didengar oleh Letkol Ade, yang saat itu tengah mengikuti rapat virtual di Papua dalam misi pemberantasan menjaga keamanan Bumi Cendrawasih itu.
Dilihat dari kanal YouTube Jenderal Andika Perkasa, awalnya rapat virtual itu berlangsung aman dan nyaman. Di layar, wajah Letkol Ade terpajang jelas yang sedang ditanya oleh Jenderal Andika.
Lalu, Jenderal TNI berpangkat empat bintang itu bertanya kepada Letkol Ade soal kronologi aksi penyerangan yang terjadi di pos Koramil Gome, Puncak, Papua beberapa waktu lalu.
Namun sayang, pertanyaan itu tidak direspons oleh Letkol Ade. Tiba-tiba sambungan jaringan terputus. Setelah membaik dalam beberapa detik, Ade pun terlihat sudah memakai helm anti peluru di kepalanya.
Ternyata dia mengaku mendengar suara tembakan. Sontak, Jenderal Andika Perkasa dan jajaran yang hadir dalam rapat itu kaget.
"Pak Ade gimana suara saya bisa didengar. Sudah bergabung lagi Letkol Ade?" tanya Jenderal Andika.
"Izin bapak, ada tembakan. Ada tembakan," jawab Letkol Ade.
Kendati demikian, Jenderal Andika berupaya menenangkan situasi dan memerintahkan Letkol Ade, agar siaga bersama anggotanya sembari memberinya pengarahan.
"Dari arah mana (tembakan)?" tanya lagi Jenderal Andika Perkasa ke Letkol Ade.
"Izin masih kami cari informasi bapak," jawab Letkol Ade dengan suara terputus-putus dalam rapat virtualnya itu. (Ishak/fajar)