Saat ini, dunia virtual semakin besar dan menyentuh hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Mulai dari belanja online via situs/aplikasi e-commerce, membuat karya seni, hingga menonton konser.
Bahkan, pada dunia tersebut muncul teknologi yang menggabungkan augmented reality, virtual reality, video, avatar holografik 3D, dan sarana komunikasi lainnya.
Itu sebabnya, metaverse bakal memasukkan seluruh unsur kehidupan manusia ke dalam internet, mulai dari belanja, liburan, fashion, hingga media sosial. Mengingat semuanya akan disatukan ke dalam metaverse, semua orang bisa menjalani rutinitas virtual layaknya kehidupan sehari-hari.
Bagaimana Cara Kerja Metaverse Crypto?
Seperti yang sudah Jaka sampaikan di atas, cara kerja metaverse tak ubahnya seperti masuk ke dalam dunia virtual yang lengkap dengan segala fasilitas. Di dalamnya, terdapat unsur kehidupan persis seperti dunia nyata.
Seperti dunia virtual lainnya, metaverse takkan pernah bisa lepas dari internet sebagai akses utamanya. Hal tersebut didukung oleh perkembangan teknologi yang semakin canggih.
Selain itu, cara kerja metaverse didukung oleh perangkat yang mumpuni, yakni headphone/headset dan kacamata AR atau VR. Mengingat metaverse sepenuhnya menggunakan dunia AR dan 3D, keberadaan perangkat ini adalah sebuah kewajiban mutlak jika ingin eksis di metaverse.
Dalam perkembangannya, aneka produk yang mendukung augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) berpotensi makin banyak berada di pasaran, contohnya tangan robot, kacamata VR berteknologi tinggi, hingga aplikasi perangkat lunak terbaru.