Nursaidah mengatakan, kasus di 2021 juga menjadi yang tertinggi dalam sejak tujuh tahun terakhir, Di mana pada 2015 lalu, tercatat 142 kasus dengan lima kasus meninggal dunia. Tahun 2016 ada 250 kasus dengan dua kasus meninggal dunia.
Kemudian di 2017, tercatat 135 kasus dengan satu kasus meninggal dunia lalu pada 2018 ada 256 kasus dengan satu kasus meninggal dunia. Selanjutnya pada 2019 ada 268 kasus tanpa kasus meninggal dunia serta pada 2020 ada 175 kasus tanpa kasus meninggal dunia.
Sementara itu, sebagai langkah antisipatif atau pencegahan DBD di musim hujan, selain menerapkan kebersihan di rumah dengan pencegahan utama melalui 3 M, yakni menguras, menutup dan mendaur ulang, masyarakat disarankan menggunakan produk-produk pengusir nyamuk. Agar keluarga dan anak-anak tetap aman terjaga, sebaiknya pilih produk dengan bahan alami.
Beberapa produk yang bisa dipilih adalah dari Enesis Group. Soffel dari Enesis Group bisa dioleskan ke tubuh. Produk lain yang ditawarkan adalah dengan menyemprotkan semprotan anti nyamuk, yaitu dengan Force Magic.
Soffell Alamia dari Enesis tidak membuat kulit lengket, tidak kering. Lotion anti nyamuk ini terbuat dari 100% daun alami. Aroma wanginya tidak disukai nyamuk, sehingga nyamuk tidak mau menghampiri. Produk ini aman digunakan seluruh keluarga,termasuk anak-anak.
Ada dua pilihan Soffell Alamia, yaitu Soffell Alamia Geranium dan Soffell Alamia Yuzu Tea Tree. Cukup oleskan Soffell di pagi dan sore hari untuk mencegah gigitan nyamuk demam berdarah. Soffell juga bisa digunakan dengan cara menyemprotkan langsung ke tubuh untuk perlindungan dari gigitan nyamuk.