FAJAR.CO.ID, SEMARANG -- Badan Intelijen Negara (BIN) Jawa Tengah (Jateng) memaksimalkan program vaksinasi Covid-19 untuk menciptakan kekebalan komunal atau herd immunity. Terlebih saat ini telah muncul subvarian Omicron BA.2 yang mulai menyebar.
Kepala BIN Daerah (Kabinda) Jateng, Brigjen TNI Sondi Siswanto mengatakan, vaksinasi menyasar anak usia 6-11 tahun, masyarakat umum, hingga lansia. Vaksinasi digelar di 2 Kota dan 21 Kabupaten dengan target sebanyak 49.000 dosis vaksin.
”Peningkatan jumlah serta perluasan cakupan vaksinasi harus segera kita tingkatkan. Sekarang ada fenomena pelandaian positivity rate; tapi dalam waktu bersamaan subvarian baru omicron BA.2 yang memiliki daya tular lebih cepat sudah ditemukan di Indonesia,” ujar Sondi kepada wartawan, Minggu (20/3).
23 daerah itu adalah Kota Semarang, Kota Salatiga, Kabupaten Magelang, Banjarnegara, Banyumas, Brebes, Pemalang, Pekalongan, Batang, Kendal, Semarang, Demak, Grobogan, Kudus, Jepara, Rembang, Pati, Blora, Boyolali, Wonogiri, Sukoharjo, Cilacap, dan Karanganyar.
Dikatakan Sondi, 49.000 dosis vaksin akan diberikan dengan cara door to door. Dalam program vaksinasi ini, Binda Jateng bekerjasama dengan pemerintah daerah.
“Kegiatan ini merupakan upaya Binda Jateng dalam mengatasi ancaman kesehatan khususnya bahaya Covid-19 varian Omicron, dan kami akan terus melakukan upaya bersama-sama pemerintah daerah untuk mengatasi masalah kesehatan karena pandemi Covid-19,” imbuhnya.
Sondi juga mengimbau seluruh masyarakat yang telah melakukan vaksinasi untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes).