FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pencopotan Immanuel Ebenezer dari jabatan komisaris BUMN telah dilakukan. Hal tersebut terjadi usai ia pernah mengajukan dirinya sendiri sebagai saksi, dalam sidang kasus dugaan terorisme oleh terdakwa Munarman beberapa waktu lalu.
Pegiat media sosial, Denny Siregar seolah bahagia. Melalui cuitannya di Twitter, Denny sempat mewanti-wanti Menteri BUMN, Erick Thohir agar memecat Immanuel dari jabatannya itu.
Kini, wanti-wanti yang pernah digalakkan Denny akhirnya terwujud. Denny pun mengucapkan sepatah kata untuk Noel, sapaan akrab Immanuel atas pencopotan itu.
"Sabar ya, bro. Kata orang, 'Tidak ada kursi komisaris, refli harun pun jadi…'," tulis Denny di unggahan Instagramnya dikutip Fajar.co.id, Rabu (23/4/2022).
Noel sendiri mengaku tidak tahu alasan pencopotan dirinya sebagai komisaris perusahaan plat merah, yakni PT Mega Eltra yang merupakan anggota holding perusahaan pelat merah yakni PT Pupuk Indonesia (Persero) dan diembannya sejak 12 Juni 2021.
Sekadar diketahui, Denny Siregar sempat menyesalkan tindakan Immanuel Ebenezer yang membela Munarman di persidangan, hanya karena ia merasa dekat dengan Munarman, mantan petinggi FPI tersebut.
Denny yang juga berkawan baik dengan Immanuel Ebenezer itu tak ragu bersuara lantang, mengkritik tindakan rekannya itu.
Ia bahkan tak ragu menganggap Immanuel itu musuhnya, karena menganggap tindakan membela Munarman itu sama saja membela ideologi selain pancasila.
“Saya berteman baik dengan kamu, tetapi ketika malah kamu yang jadi alat supaya ideologi keras itu berkembang, saya yang akan menjadi musuh kamu,” ujar Denny Siregar, dikutip pada Kamis, 14 Februari 2022.