FAJAR.CO.ID, ENREKANG -- Masyarakat Kabupaten Enrekang dihantui anjing gila. Betapa tidak, dalam kurung waktu sepekan ini sudah ada empat warga diterkam anjing gila.
Salah seorang warga Enrekang, Fadli, mengatakan, beberapa hari ini banyak anjing gila di wilayah perkotaan Enrekang.
"Tidak tahu dari mana datang. Ini saja sudah ada warga digigit anjing," katanya, Rabu, 30 Maret 2022.
Akibat banyaknya korban. Beberapa warga memburu dan memusnahkan anjing gila tersebut. Beberapa cara dilakukan warga, sepeti menabrak menggunakan kendaraan, hingga memukul kepala si anjing.
Menurut Fadli, banyaknya anjing gila ini akibat kegiatan yang dilakukan pemerintah setiap tahunnya yakni, memburu babi hutan massal atau rumangngan.
"Iya, karena kan kalau selesai acara itu, banyak warga yang sudah tidak pedulikan anjingnya," ungkap Fadli.
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Enrekang, Muh Alwi mengungkapkan, pihaknya saat ini sudah memburu beberapa anjing gila dan melakukan vaksinasi rabies.
"Iya kita sudah dapat laporan itu. Sudah dibunuh warga beberapa dan kepalanya juga kita sudah bawa ke Kabupaten Maros untuk diidentifikasi apakah rabies," bebernya.
Dia membenarkan banyaknya anjing gila diakibatkan kegiatan rumangngan yang digelar setiap tahunnya. Ditambah lagi, kata dia, periode ini sudah memasuki musim kawin anjing.
"Tim sudah gencar lakukan vaksinasi. Kita juga lakukan pemburuan anjing gila di Enrekang, jadi masyarakat tidak perlu resah," tandasnya. (Rachmat Ariadi)
