Selain menulis, Prof Batara Surya memiliki hobi mendengarkan musik dan bermain tenis meja. Sesekali dalam seminggu juga sering menyempatkan diri untuk berkumpul bersama rekan-rekan dan mahasiswa di warung kopi.
“saya suka nongki untuk menangkap fenomena, saya bisa riset sambal minum kopi dan berkumpul dengan teman, saya medianya gunakan kafe untuk kumpul di cafe sama teman teman supaya saya bisa memberikan pemahaman, bahwa riset itu seperti ini, bahwa kita berangkat dulu dari fenomena yang muncul. Jadi mahasiswa kalau ada yang mau ikut minum kopi dan ngobrol dengan saya, yuk jangan sungkan-sungkan,” jelasnya, dengan penuh semangat.
Meski dikenal dengan tulisan ilmiah bereputasi, Prof Batara Surya juga memiliki tips dan trik untuk mengatur pola hidup sehat dan mengatur waktu agar tetap menjaga kebersamaan dengan keluarga.
“Yang pertama itu harus bisa memanage waktu. Tidur minimal 6 jam, selain itu harus produktif. Untuk keluarga sudah terbiasa dengan terdidik dengan cara hidup saya, bagaimana anak saya bisa mengikuti jejak orang tua, saat ini sudah dibuktikan, mereka mengikuti sikap sikap yang saya tunjukkan. Tetapi tetap harus punya waktu luang dengan keluarga,” katanya.
“Pesan saya, kalau kita sudah berporfesi, jadilah manusia yang bermanfaat untuk lingkungan, keluarga, bangsa dan negara. Kita juga harus mendengarkan suara hati nurani rakyat untuk meningkatkan harkat dan martabat. Intinya, hidup ini akan bermanfaat kalau kita mampu memiliki manfaat lain kepada masyarakat,” ucapnya. (rls)