Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi, Pemkot Makassar Bekerja Sama dengan USAID Indonesia

  • Bagikan
IST

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Tingginya angka kematian ibu dan bayi dewasa ini menjadi sorotan yang tajam sejumlah pihak.

Berbagai upaya dilakukan untuk menekan agar grafik kematian bisa menurun. Seperti halnya dengan Pemerintah Kota Makassar yang kini menggandeng USAID Indonesia.

Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto menerima kunjungan Direktur Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) Indonesia Jeff Cohen di RSIA Kartini di Jalan Kartini Makassar, Selasa (17/5/2022).

Kunjungannya kali ini karena Makassar merupakan satu dari empat kabupaten/kota terpilih di Sulawesi Selatan yang masuk dalam program USAID MOMENTUM Private Healthcare Delivery (MPHD) yang fokus pada peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir di fasilitas kesehatan swasta.

Danny Pomanto yang menerima kunjungan tersebut didampingi Kepala Dinas Kesehatan Makassar dan Camat Ujung Pandang menyambut baik dan berharap sinergitas ini dapat menjadi edukasi dan wadah untuk menekan laju kematian ibu dan anak.

“Senang sekali dan suatu kehormatan Makassar bisa terpilih. Ini menjadi momentum agar para nakes juga penyedia layanan kesehatan dan kita semua dapat berbenah diri agar bisa bersama menurunkan angka kematian ibu dan anak,” terang Danny.

Kesempatan itu juga digunakan untuk memaparkan program Jagai Anakta’ yang diharapkannya mampu menopang dan sejalan dengan program USAID.

“Kami punya program Jagai Anakta’ dimana semua bermula saat masih dalam kandungan hingga anak lahir dan tumbuh. Program ini diharapkan menjadi tempat pembelajaran bagi orang tua agar dapat mengamati tumbuh kembang anak sehingga kelak menjadi generasi mumpuni,” jelasnya kemudian.

  • Bagikan

Exit mobile version