FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Komisaris Polisi, Novel Baswedan angkat bicara mengenai buronan Harun Masiku yang tidak kunjung ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Harun masiku merupakan tersangka kasus suap yang menyeret mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan.
KPK pun belum berhasil menangkap Mantan Calon legislatif Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Harun Masiku yang telah menjadi buronan selama dua tahun.
Novel Baswedan yang merupakan mantan penyidik KPK sebut kasus Harun Masiku diduga melibatkan petinggi partai tertentu..
"Kasus Harun Masiku ini diduga melibatkan petinggi partai tertentu. Pencarian terhadap Harun Masiku saya yakin tidak dilakukan kecuali hanya sekedarnya saja apakah ada kaitanya," ucap Novel Baswedan dikutip FIN dari akun Twitter @nazaqistsa pada Selasa,24 Mei 2022.
Novel Baswedan pun menyingung kasus dibalik Harun Masiku ini hanya diketahui oleh Ketua KPK, Firli Bahuri.
"Hanya Firli dkk yang tahu," ungkap Novel Baswedan.
Selain itu, Novel turut meyampaikan tiga alasan ketika dirinya menjabat sebagai anggota KPK tidak bisa menangkap Harun Masiku.
"Setidaknya ada 3 hal penting yang menjadi masalah:1.Pada saat tim KPK melakukan OTT terhadap kasus tersebut, tim KPK. dintimidasi oleh oknum tertentu dan Firli dkk diam saja," ucap Novel Baswedan dikutip FIN dari @nazaqistsha pada Selasa,24 Mei 2022.
"2.Tim yang melakukan penangkapan tersebut dilaranga untuk melakukan penyidikan (barang kali karena dianggap tidak bisa dikendalikan) sekarang orang tersebut telah sukses disingkirkan oleh Firli dkk," ucapnya