FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pembenahan jalan poros Antang raya mendesak dibenahi pemerintah tahun ini. Kerusakan di jalur itu kian memprihatinkan, jalan dipenuhi lubang dan membahayakan pengendara.
Warga wilayah tersebut sudah melayangkan beberapa kali protes ke Pemerintah Provinsi agar jalur itu segera dibenahi, namun pengerjaan tak masuk prioritas utama pada tahun ini.
Salah seorang pengguna jalan, Agung mengaku cukup kerepotan saat melewati jalur itu, sebab pihaknya kesulitan melihat lubang yang tergenang air.
"Sempat ji didengar mau diperbaiki, tapi tidak jadi-jadi, ini cuma ditambal," keluhnya
Selain itu dia menilai pembenahan sulit di jalur itu sebab sebagian besar jalur air tertutup oleh beton dan jalan warga. Akibatnya sedimen sulit diangkat.
"Tertutup susah dibersihkan kalau nda dibuka," terangnya.
Menurutnya jalur tersebut memang sedari dulu telah menjadi langganan, alasannya karena berdekatan dengan kanal, selain itu drainase tidak tertata dengan baik.
Diketahui, pembenahan jalur tersebut sudah diakomodir sebanyak dua kali. Pembenahan pertama dilakukan dengan menggunakan aspal kelas A, kemudian kembali ditambal dengan paving blok, namun lagi-lagi tak bertahan.
Sebelumnya Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulsel bakal mempertinggi jalan di Antang. Jalan provinsi tersebut memang dalam kondisi rusak berat.
Plt Kepala Dinas PUTR Sulsel, Astina Abbas mengatakan, pengerjaan tersebut akan mulai dianggarkan tahun depan.
"2023 InsyaAllah kasi tinggi, panjangnya 1,5 kilo yang tersisa,"kata Astina saat dihubungi.