FAJAR.CO.ID -- Musyawarah Keluarga Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi (Ikafe) Unhas 4 Juni 2020 di Hotel JS. Luwansa akhirnya menetapkan Hendra Noor Saleh sebagai ketua umumnya. Amanah ini merupakan hasil urung rembug jajaran keluarga dari unsur ketua umum demisioner, ketua dewan pembina, pendiri Ikafe Jabodetabek, Dekan FEB Unhas pimpinan fakultas, guru besar dan tiga IKA alumni jurusan.
Keputusan tersebut dibacakan langsung oleh Prof. Dr. Arifuddin Mannan yang juga Wakil Dekan 2 di depan 150-an alumni yang memadati JS Luwansa dan 50-an peserta di kanal online.
Para anggota keluarga Ikafe Unhas ini spontan riuh, sejuk dan riang gembira mendengar penyampaian Prof Arifuddin. Karena keputusan yang diambil taktis, demokratis dan dengan kekuatan tradisi Ikafe Unhas yang senantiasa mengedepankan musyawarah mufakat.
“Dulu, 14 tahun lalu, satu senior saja yang meminta untuk menjadi Ketua Umum Ikafe Jabodetabek, saya tak bisa menolak. Apalagi sekarang, banyak sekali senior yang begitu kita hormati dan Guru Besar yang bersepakat mempercayakan saya untuk menjadi Ketua Umum Ikafe Unhas banyak, tentu saya tidak bisa menolak amanah ini,” ucap Hendra Noor Saleh di depan forum Musyawarah Keluarga Ikafe Unhas.
CEO Dyandra Promosindo dan Direktur beberapa unit perusahaan dalam lingkup Kompas Gramedia dan Dyandra & Co. ini akan melanjutkan kepemimpinan Iqbal Latanro hingga periode 2026 mendatang. Hendra yang memliki rekam jejak kemahasiswaan sebagai Ketua BPM FE Unhas 1986-1987 dan Ketua Senat Ekonomi Unhas 1987-1988 ini mengatakan, dalam kurun waktu masa baktinya tersebut, dirinya akan bergerak cepat untuk menunaikan arahan-arahan stakeholders Ekonomi Unhas.
