FAJAR.CO.ID -- Gempa bumi yang terjadi di Mamuju pada Rabu (8/6/2022) siang tadi, masih membuat warga was-was.
Sebagian besar warga memilih mengungsi dengan mencari tempat yang lebih aman. Tentu saja dengan membawa peralatan layaknya berkemah.
Terkait gempa siang tadi, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa 5,8 SR tidak berpotensi tsunami. Meski begitu, warga diminta tetap waspada.
Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono melalui cuitannya di akun twitter @DaryonoBMKG mengingatkan tentang kejadian tahun lalu.
"Gempa Mamuju 2021 didahului gempa pembuka 5,9 pd 14 Jan 2021; Pukul 14:35:49 (WITA) selanjutnya disusul gempa utama 6,2 15 Jan 2021, pukul 02.28 WITA. Ini tipe gempa saat itu dgn sumber gempa Mamuju Thrust. Utk gempa yg tjd di lepas pantai Mamuju siang ini sy blm paham tipenya," tulisnya.
Sementara itu, salah seorang warga Mamuju, Nawir, mengaku dia keluarganya terpaksa harus menginap di Terminal. Pasalnya, rumahnya yang berdekatan dengan menara masjid bikin khawatir.
"Saat ini kami masih di rumah, tetapi karena ada menara masjid rencana mau bermalam di terminal. Tinggi menara masjid kebetulan 30 meter," kata PNS Pemkab Mamuju ini. (sam)
