FAJAR.CO.ID -- Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof.Jamaluddin Jompa menyatakan komitmennya dan kesiapan untuk mengawal proses pemindahan dan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Hal itu diutarakan diutarakan Prof JJ tatkala melakukan penandatanganan Memorandumof Understanding (MoU) antara Unhas dengan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, di Penajam Paser Utara (PPU), 8/6.
“Unhas akan mengawal proses pemindahan dan pembangunan Ibu Kota Negara secara total sesuai dengan fungsi universitas dan keilmuan yang di miliki," tegas Prof JJ.
Kerjasama ini dilakukan menurut Bupati PPU, Ir.H.Hamdar adalah terkait pengembangan beberapa sektor di Kabupaten PPU diantarnya; Pertanian, Perikanan, Infrastruktur dan Ketanagakerjaan.
Pada penandatangan MoU tersebut Bupati PPU yang merupakan alumni Teknik Sipil Unhas tahun 1984 didampingi oleh Asisten I dan Direksi Perumda Benuo, Taka Amrul AM yang juga adalah alumni Unhas, Jurusan Komunikasi Fisip angkatan 89. Sementara dari pihak Unhas selain rektor hadir juga Dekan Fakultas Teknik, Prof Isran Ramli.
Kesepahaman tersebut bisa dibaca dengan berbagai arah dan perspektif. Dari arah Pemda PPU ajakan itu dapat dipahami bahwa mereka percaya akan kualitas dan kompetensi Unhas untuk menangani dan mengelolah proyek tersebut.
Dan memahami bahwa bupati adalah alumni Unhas hal lain bisa dikatakan bahwa bupati ingin menunjukkan rasa syukur pada almamater Universitas Hasanuddin sebagaimana tertuang dalam Mars Unhas; Relakan kami padamu negeri//Izinkan kami bagimu pertiwi//Almamater Universitas Hasanuddin//Karunia Ilahi.