FAJAR.CO.ID, PAREPARE -- Ketua TP PKK Kota Parepare, Erna Rasyid Taufan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya tindakan pencegehan terhadap pernikahan dini.
Menurutnya, upaya tersebut bisa diwujudkan melalui akses informasi dan edukasi yang lebih intensif dan akurat, berkaitan dengan peran masyarakat dalam mengantisipasi maraknya pernikahan dini akibat pergaulan bebas.
“PKK programnya banyak. Kami kerja sama dengan Puspaga Peduli dan DP3A, berusaha semaksimal mungkin menghadirkan sarana dalam mencegah terjadinya pernikahan dini,” ujarnya.
Lebih lanjut Erna mengatakan, pihaknya juga sudah menyiapkan sarana konsultasi, untuk menekan angka pernikahan dini, di Balai Ainun, Kota Parepare.
”Kami siapkan psikolog, kami siapkan pula dari kementerian agama dan Tim PKK Pokja I dan Pokja IV. Terlepas dari itu, kami juga butuh peran serta masyarakat untuk bersama-sama melakukan pencegahan pernikahan dini,” lanjutnya.
Ketua DPD II Golkar Parepare itu berharap, masyarakat dan orang tua tetap waspada terhadap pernikahan dini yang bisa saja menyasar anak-anak mereka. Hal itu bisa diwujudkan dengan bekal pengetahuan agama yang lebih dalam.
“Saya sangat berharap, orang tua waspada. Kita harus kuat dalam pengetahuan agama, karena pernikahan dini ini sangat berkaitan dengan itu. Kebanyakan saya dengar pernikahan dini gara-gara terpaksa. Salah satu solusinya ajaran agama,” bebernya.
Ia juga berpesan, agar kawula muda sebisa mungkin menghindari hal-hal negatif saat menggunakan media sosial. Sebab, sosmed merupakan salah satu ruang yang bisa diakses dengan mudah dan memberikan pengaruh negatif terhadap anak. (widyawan/fajar)