FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Masyarakat Sulsel diminta tidak perlu kuatir dengan ketersediaan stok sapi kurban. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel menjamin, stok sapi kurban cukup dan bebas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel, drh Lina Saking, mengungkapkan, saat ini tersedia 72 ribu ekor sapi siap kurban. Tahun lalu, jumlah sapi yang dikurban oleh umat muslim di Sulsel hanya berkisar 40 ribu ekor.
"Kalau stok sapi kurban tersedia 72 ribu ekor. Insyaallah cukup, jika melihat angka tahun lalu, hewan yang dikurbankan 40 ribu ekor," kata Lina, Selasa, 14 Juni 2022.
Sementara untuk kambing, Lina mengungkapkan, tersedia stok sekitar 30 ribu ekor. Iapun meminta agar masyarakat tidak perlu kuatir, karena di Sulsel belum ada satupun hewan ternak yang terdeteksi mengalami PMK.
"Sejauh ini belum ada, dan semoga tidak ada seterusnya. Jadi masyarakat tidak perlu kuatir," imbaunya.
Terkait vaksin, Lina mengungkapkan jika Sulsel belum mendapatkan informasi dari pemerintah pusat mengenai jatah vaksin PMK. Menurutnya, pemerintah sejauh ini masih memprioritaskan di daerah penyebaran wabah dan wilayah perbatasannya.
"Sekarang kita belum dapat vaksin, karena memang diprioritaskan di daerah penyebaran wabah," pungkasnya.
Dilansir dari siagapmk.id, hingga kemarin, 13 Juni 2022, jumlah hewan sakit di seluruh Indonesia sebanyak 150.630 ekor, jumlah hewan yang sembuh sebanyak 39.887 ekor, jumlah hewan potong bersyarat sebanyak 893 ekor, sementara jumlah hewan mati sebanyak 695 ekor. (ikbal/fajar)
