Pasien Korban Pembusuran Sudah Dioperasi, RS Wahidin Bantah Penaganan Lambat

  • Bagikan
Kasubag Rumah Sakit Dr. Wahidin Sudirohusodo, Aulia Yamin (Foto: Selfi/Fajar)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Pihak Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar telah menangani pasien korban pembusuran Mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Abdul Mahendra.

“Pasiennya sudah ditangani sejak masuk di IGD,” kata Kasubag Rumah Sakit Dr. Wahidin Sudirohusodo, Aulia Yamin kepada Fajar.co.id, Rabu, (15/6/2022).

Dia menjelaskan, pasien yang dirawat di rumah sakit harus menjalani rangkaian pemeriksaan sebelum dioperasi. Korban pembusuran itu pun kata dia telah dioperasi pada pagi hari tadi.

“Ada rangkaian pemeriksaan yang harus dilakukan sebelum pasien dioperasi. Kemarin pemeriksaan sdh dilakukan dan pasien sudah dioperasi tadi pagi,” pungkasnya.

Sesuai hasil CT scan, busur mengenai organ sinus pasien. Sehingga harus konsultasi ke dokter THT.

Diketahui, pembusuran terjadi di Jalan Toddopuli, Kecamatan Panakukang, Selasa subuh, 14 Juni kemarin.

Sebelumnya, Kerabat Abdul, Ridwan menjelaskan korban tiba di RS Wahidin sejak pukul 05.00 Wita. Namun hingga pukul 17.00 Wita, pihak rumah sakit masih membiarkan korban terbaring di ruang UGD, dengan anak panah yang masih melekat di dekat matanya.

Sebelum di bawa ke RSUP Wahidin, Abdul sempat dilarikan ke RS Faisal namun ditolak.

“Dari subuh belum ditangani, dijanji jam 1 siang, tapi belum ditangani sampai sekarang. Besok lagi minta sama dokter jam 8 pagi. Busur masih melekat di badannya,” lanjutnya, Selasa, (14/6/2022) kemarin.

Alasan pihak rumah sakit tak kunjung merawat korban, tambah Ridwan, lantaran alasan BPJS.

  • Bagikan