FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah IV Makassar, melaporkan kejadian gempa bumi periode 10-16 Juni 2022 di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, dan sebagian Sulawei Tengah.
Sub Koordinasi Pulbar BBMKG IV Makassar R. Jamroni mengatakan, telah terjadi 52 kali gempa bumi. Sebanyak 5 kejadian di antaranya adalah gempa bumi dirasakan.
“Gempa bumi dirasakan yang terjadi di wilayah Gorontalo, Malili, Selayar, Majene, dan Kalisusu,” kata Jamroni, Jumat (17/6/2022).
Ia mengatakan, gempa bumi yang terjadi selama sepekan didominsi oleh gempa dangkal, yakni sebanyak 44 kejadian. Kedalamannya rata-rata di bawah 60 kilometer.
Sementara itu, gempa bumi menengah dengan kedalaman antara 60-300 km sebanyak 6 kejadian. Selain itu, 2 kejadian gempa bumi dalam pada kedalaman 60 – 300 km.
“Tercatat pada periode ini, sesar yang aktif menimbulkan kejadian gempa bumi adalah Sesar Sorowako,” ujar Jamroni. (pojoksulsel)