FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Pemerintah Kota Makassar menunjuk Dewan Lorong (D Lor) Wisata yang tersebar di 1.061 lorong.
Diketahui, ribuan lorong wisata itu tersebar di 15 kecamatan dan 153 kelurahan.
Dengan rincian Panakkukang 77 lorong, Manggala 66 lorong, Tallo 105 lorong, Sangkarrang 21 lorong, Mamajang 91 lorong, Tamalate 75 lorong, Rappocini 78 lorong, Tamalanrea 57 lorong, Bontoala 84 lorong, Makassar 98 lorong, Biringkanaya 61 lorong, Ujung Pandang 70 lorong, Wajo 56 lorong, Mariso 59 lorong dan Ujung Tanah 63 lorong.
Untuk tahun ini, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto telah menginstruksikan kepada 153 lurah untuk menunjuk tujuh lorong di masing-masing kelurahan.
Jika dilihat data lorong wisata yang ada saat ini ada empat kecamatan yang tidak sesuai dengan targetnya, misalnya kecamatan Manggala seharusnya 56, Rappocini 77, Biringkanaya 77 dan Mariso 63.
Pemerintah Kota Makassar menargetkan 5000 Lorong wisata dengan sekitar 1000 lorong yang akan dibuat setiap tahunnya.
D Lor ini bertugas di Lorong Wisata yang akan diluncurkan pada 17 Agustus mendatang bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan RI.
Draf Keputusan Wali Kota Makassar tentang Tata Cara Pembentukan Dewan Lorong Wisata Kota Makassar telah dirampungkan oleh Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kota Makassar, pengesahannya menunggu persetujuan dari Wali Kota Makassar.
"Setelah ditandatangani Bapak Wali Kota, Surat Keputusan ini mulai diberlakukan," singkat Kepala Bagian Organisasi Setda Kota Makassar, Andi Indarwati dalam keterangan tertulisnya, dikutip Minggu (19/6/2022).
