107 Kepala SMA Jadi Saksi Penandatanganan MoU Unismuh Makassar dan Dinas Pendidikan Sulsel

  • Bagikan
Memorandum of Understanding (MoU) antara Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel Setiawan Aswad PhD dan Pelaksana Harian (Plh) Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar Dr Abd Rakhim Nanda. (ikbal/fajar)

Jangan Ragu Memilih Unismuh

Sementara itu, Plh Rektor Unismuh Dr Abd Rakhim Nanda mengawali sambutannya dengan mengutip Quran Surah An-Nisa ayat 9, yang memberi peringatan agar tidak meninggalkan keturunan yang lemah.

“Ayat ini juga menegaskan komitmen Unismuh pada anak didiknya. Di kampus ini, Pimpinan hingga dosen mengkhawatirkan kalau mahasiswa yang dididik menjadi generasi yang lemah. Kami berkomitmen bersungguh-sungguh dalam mengelola perguruan tinggi,” ungkapnya.

Indikator kesungguhan Unismuh, kata Rakhim Nanda, tampak dalam pencapaian akreditasi prodi yang ada di Unismuh. Saat ini, ada 1 prodi telah meraih akreditasi Unggul, 14 prodi terakreditasi A. Selain itu, ada 7 prodi telah meraih akreditasi Baik Sekali, dan 17 prodi raih akreditasi B.

Ia menambahkan, pengelolaan pendidikan Unismuh merupakan satu kesatuan dengan pengelolaan 176 perguruan tinggi Muhammadiyah. “Kami tidak bisa macam-macam mengelola Unismuh, kami diawasi , Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, semacam Kemdikbud di Muhammadiyah. Jadi jangan ragu memilih Unismuh Makassar,” ujarnya meyakinkan ratusan kepala sekolah yang hadir.

Apresiasi Kiprah Pendidikan Muhammadiyah

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel Setiawan Aswad PhD mengapresiasi kiprah Muhammadiyah dalam mengelola pendidikan selama lebih dari satu abad. “Bahkan di sudut-sudut negeri, saat perguruan tinggi negeri belum berdiri, kampus milik Muhammadiyah telah hadir di sana,” ujar Alumni S3 Queensland University of Technology – Australia ini.

  • Bagikan