FAJAR.CO.ID, SINJAI -- Guru sebagai komponen utama pendidikan harus mampu beradaptasi dengan metode pendidikan yang perlu dilakukan di era digitalisasi seperti saat ini. Selain keahlian dan kecakapan mengajar, guru juga perlu melek dan cakap digital.
Guru harus memiliki mindset yang tumbuh dan terbuka, mampu beradaptasi dengan memanfaatkan platform-platform pendidikan saat ini, melakukan pembelajaran jarak jauh, menguasai teknik-teknik mengajar yang baru, menggunakan Learning Management System, dan lain sebagainya.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) yang juga selaku Sekretaris Bidang Pendidikan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) saat menjadi narasumber dalam webinar nasional Pendidikan yang disiarkan secara live melalui kanal youtube, Rabu (22/6/2022).
Lebih lanjut dikatakan, tantangan utama guru di era global dan serba digital saat ini adalah mencetak lulusan yang berkemampuan menyelesaikan masalah kompleks, berpikir kritis-analitis, dan tetap berkarakter.
Oleh karena itu, APKASI sebagai mitra dan perpanjangan tangan pemerintah, dengan jaringan di seluruh wilayah Indonesia berkomitmen untuk mengawal dan mendukung guru-guru di daerah dalam penguasaan teknologi informasi di era digital.
“Perlu kami informasikan kepada seluruh peserta bahwa selama 10 tahun terakhir APKASI dan Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara telah melatih lebih dari 160.000 tenaga Pendidik di 180 daerah di Indonesia,” jelasnya.
Sebagai garda terdepan pencerdas generasi emas Indonesia, kata ASA, guru memiliki peran strategis dalam memberikan edukasi dan motivasi kepada peserta didik. Dengan membawa spirit Inspirasi untuk Indonesia maju, platform SahabatGuru memberikan warna baru bagi geliat literasi dan pendidikan di tanah air.