Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan, merebaknya penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu isu yang juga harus mendapat perhatian. Alangkah baiknya jika sebagai kader PKK senantiasa memberikan sosialisasi dan pembinaan dalam mencegah penyalahgunaan narkoba dalam keluarga.
"Dalam melakukan sosialisasi dan pembinaan, kita dapat bekerjasama dengan instansi terkait. Oleh sebab itu, pada kegiatan ini diharapkan ada materi mengenai pembinaan terkait pencegahan penyalahgunaan narkoba dalam keluarga," imbuhnya.
Sementara, Kepala Dinas PMD Sulsel, Muh Saleh, mengatakan, sosialisasi ini merupakan hal yang sangat penting untuk dilaksanakan. Pembinaan karakter, akhlak, menyelamatkan generasi muda dari narkoba, perlindungan anak, perkawinan dini, administrasi kependudukan, dan kekerasan perempuan, adalah hal yang krusial terjadi di masyarakat, yang membutuhkan peran perempuan sebagai roda penggerak.
"PKK memiliki struktur sampai ke tingkat desa. Tentu ini modal yang sangat besar bagi kita, bagaimana kita mensosialisasikan pembinaan keluarga. Mengawal keluarga agar tidak terlibat narkoba, serta mencegah kekerasan terhadap anak dan perempuan," kata Saleh.
Ia mengungkapkan, pihaknya saat ini sedang mengupayakan agar isu perlindungan anak dan kekerasan perempuan bisa masuk dalam pengelolaan dana desa. Begitupun terkait administrasi kependudukan.
"Mudah-mudahan bisa disinergikan dengan pemerintah desa. Kami juga mengajak seluruh organisasi wanita yang ada untuk bisa saling bersinergi," harapnya. (ikbal/fajar)