Kasat Reskrim Polres Sinjai, AKP Abustam mengatakan, kasus ini tengah berproses di Unit Tipidkor. Pihaknya telah melakukan pemeriksaan kepada sejumlah ASN. Mulai dari PPTK, bendahara serta sejumlah pegawai yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.
"Kami akan terus melakukan pengembangan dan untuk sementara kami berkordinasi dengan pihak Inspektorat dan keras adanya kerugian negara," bebernya.
Praktisi hukum, Dedi Irawan berharap, pihak penegak hukum membongkar keterlibatan oknum ASN yang turut menikmati dana tersebut. Ia pun menduga kasus ini penuh dengan konspirasi dan tidak menutup kemungkinan masih ada orang besar di balik kasus ini.
"Tidak ada alasan penyidik tidak membongkar kedok orang orang yang ikut serta dibalik kasus ini, karena ND bisa saja melakukan perbuatannya karena adanya motivasi perasaan sehingga tertekan melakukan penyimpangan untuk biayai kebutuhannya," kuncinya. (sir)
