Terkait dengan jari Yosua yang putus, Budhi menyampaikan, saat menembak Bharada E, Yosua memegang senjata dengan dua tangan. Kemudian, saat baku tembak, ada peluru yang mengenai jari Yosua hingga tembus dan mengenai bagian tubuh yang lain.
”Jadi, bukan karena ada potongan atau yang lain. Tapi, saya tegaskan, semua luka pada tubuh Brigadir J berasal dari luka tembak berdasar hasil otopsi sementara,” terangnya. (jpc)