FAJAR.CO.ID, KUTAI KARTANEGARA — Kabupaten Bone di bawah nakhoda Bupati Bone, Andi Fahsar Mahdin Padjalangi bersama Wakil Bupati Bone, Ambo Dalle, serius menjadikan daerah berjuluk Bumi Arung Palakka sebagai daerah destinasi wisata. Salah satu nilai jualnya adalah wisata budaya.
Upaya nyata Pemkab Bone tersebut ditunjukkan dengan ambil bagian dalam Gelaran Tenggarong International Folk Arts Festival (TIFAF) 2022.
Event yang diikuti 10 Daerah dan 9 Negara ini berlangsung mulai 20 Juli 2022 hingga 24 Juli 2022.
Festival tersebut digelar di Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bone, Andi Promal Pawi mengungkapkan, Dinas Pariwisata Kabupaten Bone menyuguhkan Tarian Sere Bissu Maggiri dalam acara tersebut.
Tari Sere Bissu Maggiri merupakan warisan budaya tak benda dari Kabupaten Bone yang menampilkan kekebalan dari sang penari pada saat menusuk-nusukkan keris ke tubuhnya.
“Sesuai instruksi Bapak Bupati Bone, Kami (Dinas Pariwisata Bone, red) merasa terhormat dan bangga. karena hanya ada 10 Daerah yang diundang, salah satunya Kabupaten Bone. Kami akan memberikan penampilan yang terbaik,” ucap Kadis Promal, Jumat (22/7/2022).
Lanjut Kadis Promal, melalui ajang ini, Pemkab sekaligus memperkenalkan Bone ke mata dunia.
“Ini adalah kesempatan emas. Melalui ajang ini kami mempromosikan wisata budaya Bone ke dunia internasional,” tutur Kadis Promal.
Adapun Irsapril Try Satrya yang tampil pada acara tersebut mengaku, senang dan bangga.