Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana, Fitri Adhecahya mengatakan ada beberapa indikator yang menjadi penilian KLA.
“Hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga, pengasuhan alternatif, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang, kegiatan budaya, dan perlindungan khusus,” jelasnya.
Fitri berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi untuk menjaga komitmen bersama dalam menjamin pemenuhan hak anak.
"Ini sebagai penyemangat lagi untuk tahun - tahun mendatang, tahun 2021 Maros memperoleh kategori Pratama, sekarang Madya," pungkasnya. (rin)