FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Mediasi antara keluarga bayi satu bulan, Danendra yang meninggal dengan pihak RSUP Wahidin Sudirohusodo telah digelar di Lantai 5, Gedung PCC, Selasa sore (26/7/2022).
Mediasi dilakukan oleh Anggota DPR RI Komisi IX, Aliyah Mustika Ilham.
“Sore hari ini, Alhamdulillah, sudah ada titik temu, mereka bisa berdamai, bisa secara ikhlas, baik dari pihak keluarga maupun dari rumah sakit,” ucap Aliyah.
“Pihak keluarga ikhlas melepaskan karena ini tidak terlepas dari takdir dan dari pihak rumah sakit dengan legowo dan mengaku ini adalah kesalahan dan keteledoran dari aparat dari tenaga kesehatan,” ujarnya.
Dia berharap agar kejadian seperti ini tidak berulang dan menjadi pelajaran ke depan bagi pihak rumah sakit.
Dia mengaku akan melakukan kunjungan di rumah pihak keluarga di Kabupaten Gowa jika memang memiliki kesempatan.
“Kami tidak berjanji, tapi kami akan mengadakan agenda karena sesungguhnya kami juga tahu kepadatan dari pihak RS juga,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Utama Prof. Dr. dr. Syafri Kamsul Arif menyebut, ke depan pihaknya akan lebih banyak memberikan edukasi untuk pelayanan-pelayanan di RS.
Terkait pemberian santunan sebesar Rp35 Juta kata dia wujud empati pihak rumah sakit.
“Kematian itukan adalah musibah sebetulnya. Ini adalah wujud bagaimana manajemen memberikan, jangan diartikan itu bahwa ini menutupi kasusnya. Tapi ini adalah jalinan komunikasi” ucapnya.
Terkait RCA oleh Komite Keperawatan yang kata dia membutuhkan ditargetkan keluar pada 28 Juli.
“Pastinya saya akan tegas mengawal ini. Karena kementerian kesehatan menunggu itu,” ujarnya.
