Program ini merupakan keberlanjutan dari komitmen Pelindo dalam menyukseskan salah satu program Pemerintah serta implementasi dari Perjanjian Bersama dengan Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk merehabilitasi Kawasan Mangrove di seluruh Indonesia.
Selama periode tahun 2021, Pelindo telah melakukan rehabilitasi seluas total 126,5 Ha kawasan mangrove yang tersebar di Langsa, Aceh, Indramayu, Jawa Barat, Probolinggo, Jawa Timur, dan Jeneponto-Sulawesi Selatan.
Sedangkan untuk tahun 2022, Pelindo berkomitmen untuk melakukan penanaman mangrove seluas total 145 Ha di Langsa Barat, Aceh, Teluk Lamo, Banten, Pasuruan, Jawa Timur, Maros, Makassar, dan lainnya.
"Sehingga Agustus 2022, Pelindo bersama KLHK, KKP serta Badan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDASHL) telah melaksanakan rehabilitasi kawasan mangrove seluas 105 Ha," katanya.
Untuk program rehabilitasi kawasan mangrove oleh Pelindo pada hari ini dilaksanakan serentak di lima titik lokasi dengan seluas 13 Ha.
"Di Kabupaten Maros ada dua lokasi yakni 13 Ha di Desa Marannu Kecamatan Lau Kabupaten Maros dan 18 Ha di Kuri Caddi Desa Nisombalia Kecamatan Marusu," sebutnya.
Selanjutnya dilokasi lain seperti Banten yakni 20 Ha di Teluk Naga dan 12,5 Ha di Teluk Lamo. Kemudian, 18 Ha di Langsa Barat, Aceh.
Gerakan serentak ini mengangkat tema "Taman Mangrove, Bangun Ekonomi Pesisir" ini juga dihadiri Menteri BUMN yang diwakili oleh Deputi Bidang SDM dan TI, Tedi Bharata, Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono, Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari, Kapolres Maros AKBP Awaludin Amin, Dandim 1422 Maros, Letkol Inf Muhammad Hujairin serta pejabat lainnya. (Rin)