FAJAR.CO.ID;PANGKEP-- Kejari Pangkep terjun langsung meninjau bangunan Poskesdes Ciddokang, Kelurahan Bontoa, Kecamatan Minasatene, Jumat (2/9/2022).
Kasi Intel Kejari Pangkep, Andi Trismanto mengungkap dari hasil pengerjaan rehab poskesdes itu dinilai dikerjakan tidak sesuai dengan anggaran yang digelontorkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Pangkep sebesar Rp200 juta.
"Tidak sesuai untuk anggaran segitu ya. Karena kita lihat banyak sekali yang retak dindingnya," ungkapnya.
Lebih lanjut, pihaknya juga mengaku kualitas bangunan dinilai di bawah standar pengerjaan rehab, itu terlihat dari rehab dinding yang dilakukan rusak parah padahal baru beberapa bulan rampung, bagian belakang pondasi juga dinilai sangat rawan, pengecatan yang dilakukan juga jauh dari standar.
"Kualitasnya jauh. Cat juga terkelupas. Pengerjannya memang tidak bagus, padahal ini masih baru," paparnya.
Sementara itu, PPK Dinas Kesehatan Pangkep, Nurhaerin saat ditemui mengaku bahwa pengerjaan rehab ini seharusnya termasuk dalam kategori rehab berat yang dilakukan oleh CV Fatih Perkasa yang beralamat di Jalan Kalibone, Kecamatan Minasatene. "Kita akan koordinasikan dengan pihak rekanan," jelasnya.(fit)
