Potensi Desa Wisata Barania Buka Peluang Usaha dan Lapangan Kerja di Sulsel

  • Bagikan

Sementara itu, Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Kemenparekraf yang telah menetapkan Desa Barania sebagai salah satu 50 desa wisata terbaik dari 3.500 desa wisata di tanah air. ”Ini tentu merupakan kehormatan Kementerian Parekraf terhadap Kabupaten Sinjai dan khususnya Desa Wisata Barania. Kita berharap mudah-mudahan dengan penetapan sebagai desa wisata ini kita bisa menjadikan desa wisata menjadi prioritas tujuan wisata Kabupaten Sinjai. Kami berharap mudah-mudahan bisa menjadi salah satu contoh untuk-untuk desa di Kabupaten Sinjai secara umum,” beber Andi.

Dalam kesempatan tersebut, Indra Ni Tua melakukan beberapa kegiatan seremonial seperti menebar benih ikan di area sawah, berkunjung ke Galeri UMKM, menyaksikan Tari Paggalung, berkunjung ke sentra UMKM, kemudian bertandang ke Camping Ground Pattiroang Highland menggunakan Jeep. Dalam kesempatan itu, Indra Ni Tua juga melakukan pelepasan motor cross.

Desa Wisata Barania masuk dalam daftar 50 besar desa wisata terbaik dalam ADWI 2022. Tentu bukan perkara mudah. Mereka telah melalui proses uji standar penilaian tim juri yang terdiri dari tujuh kategori. Yakni 1. Daya tarik pengunjung (alam dan buatan, seni dan budaya), 2. Suvenir (kuliner, fesyen, dan kriya), 3. Homestay, 4. Toilet umum, 5. Digital dan kreatif, 6. Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability (CHSE), dan 7. Kelembagaan Desa. Mereka nantinya akan mendapatkan pembinaan dan pendampingan dari mitra strategis Kemenparekraf, yakni Astra melalui program Desa Sejahtera Astra (DSA).

  • Bagikan